Saturday 8 January 2011

Sesuci kasih mu.

Telah sebulan saya kembali ke tempat di mana saya mempelajari ilmu duniawi..Menghadami ilmu ukhrawi..memerah keringat..mendidik kesabaran semata mata untuk mencapai redha NYA dalam mengaut isi isi ilmu dan tarbiyyah di bumi yang dipenuhi permata di sebalik debu-debu yang bertebaran..


Telah sebulan juga saya berpisah dengan insan insan tercinta..Insan yang banyak membuka mata hati saya dalam mencorakkan kehidupan terutamanya ibu bapa saya yang merupakan sumber kekuatan di dunia..Sungguh..tidak mampu gantikan segala jasa dan pengorbanan mereka pada saya dan adik-adik..Dari mereka saya belajar erti kekuatan..kesabaran..kegigihan..Dari mereka juga saya mengenal apa itu tarbiyyah..pentingkah?..manfaatkah?Sungguh,tanpa mereka,saya tidak mampu menjadi seperti sekarang.


Bagi saya,walau bagaimana pun ibu bapa kita, mereka merupakan insan yang banyak berjasa pada kita.. hatta seburuk manapun mereka kita tetap perlu berjasa pada mereka..Ingatlah,syurga itu terletak di bawah telapak kaki ibu dan bukankah redha ALLAH terletak pada redha ayah ibu?


Pabila saya menelusuri dunia kehidupan acapkali saya menemukan insan insan yang menyalahkan kedua ibu bapa atas kecuaian yang mereka lakukan..Ya,peranan ibu bapa itu mendidik anak anaknya..Itu tidak saya nafikan tetapi bukankah ALLAH SWT menjadikan akal untuk kita menilai mana yang benar atau salah..Bukankah ALLAH menurunkan ayat ayat cintaNYA untuk kita memahami dan menghadami isi isinya..Usah salahkan orang lain kerana kelalaian diri anda…


AD DEENUL ISLAM banyak menganjurkan kepada kita agar berbuat baik pada mereka..Hatta untuk mengatakan “AH” pun di tegah sama sekali..Mari kita renungi  peringatanNYA pada kita –


(dan TUHANMU lah telah memerintahkan agar kamu jangan mnyembah selain DIA dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapa.jika salah seorang di antara keduanya atau kedua duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “AH”dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik ) 17:23.


 Mungkin ada yang mengatakan..”alaaah orang yang tiada pengalaman bolehlah cakap macam macam..senanglah cakap..tak kena tak tau…dan macam macam lagi..Saya juga mempunyai pengalaman menjaga opah yang  berkerusi roda, ada cabarannya walaupun ia tidak benar benar menguji..Bukankah lagak mereka akan kembali seperti  anak kecil..makan perlu dipujuk…makanan juga perlu diserasi dengan selera...bicara kata perlu di jaga..tingkah laku perlu di kawal agar hati kecil mereka tidak terguris agar hati mereka tidak tersentuh.Saya bukan insan yang sempurna,ada kata saya yang terkasar,ada tingkah saya yang mengguris..ALLAH..ampunkanlah dosa ku ini..ampunkahn ya ALLAH kekhilafan hambamu ini..ya ALLAH peliharalah opahku dengan sebaik pemeliharaanMU..


Sama samalah kitaa muhasabah, menghadami ,memahami seruan berbuat baik kepada ibu bapa.Tanpa mereka siapalah kita sekarang.Ingatlah..sesungguhnya menjadi kewajipan bagi seorang mukmin untuk berbakti kepada ibu bapa sementelahan imam syafie RA seorang ulama muktabar zamannya dan merupakan salah satu imam di antara imam empat mazhab  juga sangat menghormati ibunya.Saya teringat satu kisah mengenai  imam syafie ketika mana selepas kematian Imam Malik RA salah seorang anak murid Imam Malik yang bernama Yasir menyuruh Imam Syafie menggantikan  tempat Imam Malik tetapi dengan penuh tawadhuknya Imam Syafie RA mengatakan “saya berasal dri kota Mekah.Saya datang ke sini bagi menuntut ilmu dengan Imam Malik sekarang beliau sudah meninggal dunia.saya akan pulang ke mekah kerana ibu saya sedang menunggu tambahan  pula kami sudah lama berjumpa.”Nampak kan betapa tingginya martabat ibu itu pada Imam Syafie.Itu Imam Syafie,kita bagaimana pula?


 Akhir kalam,sama sama kita menghayati bait dalam ayatul quranul kareem:

 #DAN KAMI WAJIBKAN KEPADA MANUSIA AGAR BERBUAT KEBAIKAN KEPADA ORANG TUANYA.DAN JIKA KEDUANYA MEMAKSA KAMU UNTUK MEMPERSEKUTUKAN AKU DENGAN SESUATU YANG ENGKAU TIDAK MEMPUNYAI ILMU TENTANG ITU MAKA JANGANLAH ENGKAU PATUHI KEDUANYA.HANYA KEPADAKU TEMPAT KEMBALIMU DAN AKU AKAN BERITAKAN KEPADAMU APA YANG TELAH ENGKAU KERJAKAN..


Langkah bermula

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Sebenarnya sudah lama saya ingin melatih diri dalam penulisan.Rasa berblog itu sudah lama bertunas di hati.Jari jemari juga sudah terlalu ingin untuk bermain tari tapi apakan daya tuntutan masa saya membuatkan rasa itu di simpan di dasar paling dalam.

Alhamdulillah,di saat minda dan diri di asak dengan tuntutan untuk menghafal dan menghadapi silibus peperiksaan di saat itu juga ALLAH swt mengurniakan saya kekuatan yang luar biasa untuk saya memulakan hasrat hati saya.

Seingat saya,sejak dari thun lepas perasaan ingin menjadi salah satu blogger merupakan azam yang terpahat di hati dan tercatat di lakaran catatan hidup saya..Akhirnya tanggal 9.11.22011 saya berjaya menjadikan hasrat hati saya satu kenyataan.ALHAMDULILLAH.

Harapan saya mudah mudahan dengan kehadiran 'DERAPAN PERJALANAN' ini menjadi medan untuk saya memanfaatkan segala ilmu yang di pelajari dan mampu di sampaikan pada masyarakat agar manfaat itu dapat di rasai dan di hadami bersama.Mudah mudahan juga, penulisan ini menjadi medan amal fardi saya dalam berdakwah serta menjadi coretan kenangan buat bakal generasi akan datang..